Fastabiqul Khoirot adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "bersegera menuju kebaikan". Istilah ini sering digunakan dalam konteks agama Islam untuk mendorong umat Muslim untuk berlomba-lomba dalam melakukan amal shaleh atau kebaikan.
Istilah "fastabiqul khoirot" berasal dari sebuah ayat dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surat Al Baqarah ayat 148, yang berbunyi:
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا۟ يَأْتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
"Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (masing-masing) dalam berbuat kebajikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, fastabiqul khoirot mengajak umat Muslim untuk berkompetisi dalam melakukan kebaikan, baik itu dalam beribadah, beramal, atau dalam memberikan manfaat kepada sesama. Istilah ini mengandung makna perlombaan dalam kebaikan tanpa mengejar keuntungan pribadi, tetapi semata-mata untuk mendapatkan keridhaan Allah subhanahu wa ta'ala dan untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
Fastabiqul khoirot menekankan pentingnya berusaha sebaik mungkin dan berkompetisi dalam melakukan kebaikan. Dengan bersaing dalam kebaikan, umat Muslim dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama mereka secara pribadi dan kolektif. Ini mencakup meningkatkan kualitas ibadah, meningkatkan pemahaman tentang agama, dan berperilaku dengan adab dan moral yang baik.

